BUAH MANGGA Selain enak dimakan dan banyak vitaminya,buah mangga juga ternyata mempunyai khasiat lain.. jika kita Memperhatikan kesehatan
sperma sangat penting bagi
pasangan yang tengah
berencana memiliki buah
hati. Sama halnya sel telur,
kondisi sperma
menentukan tingkat
kesuburan, bahkan
kesehatan keturunannya
kelak.
Penelitian University of
Western Australia (UWA)
dan Monash University
mengungkap bahwa
kualitas sperma dan tingkat
kesuburan seorang pria
dewasa meningkat setelah
rajin mengonsumsi apricot
dan mangga.
Seperti dilaporkan Sidney
Morning Herald, penelitian
yang dipublikasikan di
Jurnal Ecology itu
menegaskan bahwa apricot
dan mangga merupakan
buat yang kaya antioksidan.
"Sperma pria yang sarat
antioksidan memiliki
peluang tinggi untuk
mencapai ovarium dan
membuahi sel telur," kata
Leigh Simmon, Profesor
Biologi Evolusi di UWA,
yangmemimpin penelitian.
Selain apricot dan mangga,
pria dewasa yang ingin
meningkatkan kualitas
sperma bisa secara rutin
mengonsumsi teh setiap
hari atau makanan yang
kaya vitamin E dan
betakaroten. Di antaranya,
labu, wortel, bayam,
peterseli, minyak sayur,
alpukat, kacang-kacangan,
dan biji-bijian.
Naturopath Tracy Wolf dari
Tracy Wolf Health Sidney,
Australia mengungkapkan,
nutrisi merupakan elemen
paling penting dalam
produksi sperma yang
sehat dan berkualitas.
Selain antioksidan,
sejumlah nutrisi yang baik
baik untuk sperma adalah
zinc, selenium, dan vitamin
B kompleks.
Karenanya, jaga asupan
nutrisi sembari menjaga
gaya hidup sehat. Ada
beberapa hal yang harus
dihindari pasangan Anda,
agar kualitas sperma tak
rusak.
- Hindari konsumsi rokok
untuk mengurangi nikotin
dan efek radikalbebas.
- Hindari minum alkohol
yang bisa menurunkan
kualitas dan kuantitas
sperma.
- Hindari suhu panas seperti
mandi berendam air panas
atau mandi uap (sauna).
- Jangan menggunakan
celana yang terlalu ketat
karena akan menciptakan
tekanan dan panas.
- Jaga kondisi dengan
menyemrotkan air dingin.
- Jaga pola makan dan
kebugaran untuk
menghindari kelebihan
berat badan.
- Hindari stres dan depresi
yang mengganggu
produksi sperma.
