untu mempercepat kehamilan bagi anda yg sudah menikah silahkan baca artikel ini.. – Memiliki momongan
merupakan impian banyak
wanita yang telah
memutuskan hidup
menikah. Bahkan, tidak
sedikit wanita yang telah
mempersiapkan nama jauh
hari sebelum kelahiran si
kecil.
Ketika baru memulai
program kehamilan, Anda
perlu meningkatkan asupan
gizi, karena dapat membuat
tubuh lebih siap untuk
mendukung kehamilan.
Ada banyak cara
meningkatkan kesuburan.
Salah satunya dengan
mengonsumsi nutrisi yang
menunjang kesuburan
calon ibu. Makanan apa saja
yang bisa meningkatkan
kesuburan?
Makanan organik
Pestisida umumnya
ditemukan dalam buah-
buahan dan sayuran
anorganik. Jika Anda
sedang menjalankan
program untuk hamil,
beralih ke makanan organik
mungkin menjadi pilihan
bijaksana. Makanan organik
bisa menjamin Anda
mendapatkan asupan gizi
yangsangat dibutuhkan
tubuh. Dan yang pasti,
makanan ini bebas dari
bahan-bahan kimia yang
dapat menyebabkan
masalah kesuburan.
Buah dan sayuran
Pikirkan betul kesehatan
pribadi Anda. Situs
kesehatan WebMD
melaporkan obesitas
merupakan penghambat
utama kesuburan.
Mengonsumsi lebih banyak
buah dansayuran setiap hari
akan sangat baik. Cobalah
untuk makan banyak
sayuran berdaun hijau,
seperti kangkung, bayam
dan brokoli. Sayuran ini
menyediakan antioksidan
dan kaya vitamin.
Gandum
Makanan mengandung
gandum bisa membuat
tubuh Anda menyimpan
energi. Gandum jenis
makanan bermutu,
menjaga Anda tetap sehat
dan kenyang lebih lama.
Mmengonsumsi gandum
tidak hanyabaik untuk
menjaga postur tubuh,
tetapi juga dapat
menyebabkan peningkatan
kesuburan, laporan
KidsHealth.org.
Cobalah sereal gandum,
roti hangat dan pasta
gandum ketika mencoba
untuk memulai program
kehamilan.
Makanan kaya kalsium
Kalsium sangat penting
untuk kesehatan kehamilan.
Minum susu, konsumsi
yogurt dan es krim rendah
lemak merupakan cara
mudah untukmeningkatkan
asupan kalsium Anda.
Minuman bebas kafein
Jika Anda terbiasa konsumsi
minuman berkafein setiap
hari, Andaharus
menjauhinya dari sekarang.
Seperti yang dilaporkan
BabyHopes.com, kafein
dianggap menghambat
ovulasi.